dan pemenangnya adalaaaaahhh...

Waaaaaaaaaaaa!

Untuk semua yang sudah mengirimkan jawaban kuisnya, TERIMAKASIH banyak yaaa... ! Ada yang bikin mesem-mesem, ada yang biking ngakak, ada yang bikin nangis terharu.

Memilih jawaban terbaik diantara semua itu, bukan soal mudah. Setelah melalui perdebatan sengit dan keringat darah (halah!) kami memutuskan:

Satu orang fans yang berhak mendapatkan paket Foto Keluarga Lengkap dengan Album Berdesain Eksklusif senilai Rp. 1.500.000 adalaaaahhhhh...

(drumroll please)............


TAPIIIIIIIIIIIIIIIII....
Ternyata kami nggak bisa mengingkari hati ini (aduh bahasanya!). Ada jawaban lain yang nggak bisa kami abaikan begitu saja. Jadi, what the heck! It's Valentine's Day, Hari Imlek pula! Kami akan berikan hadiah lebih, berupa sesi foto gratis (tapi nggak sama albumnya yaaa... heheh). Dan DUA orang yang beruntung mendapatkan hadian ini adalaaaahhhhhhh....

siap-siaaaappp...... (drumroll lagi)......

Dina Sepsiani dan Irma Dana

SELAMAAAAAAAT!!!

Para pemenang akan segera dihubungin, dan kita akan mengatur waktu yang tepat buat foto bareng! Let's have fun!

Untuk yang tidak terpilih, mohon maaf yaaa. Untuk semua harapan kalian itu, kami doakan dari dasar hati yang paling dalam, suatu saat bisa kesampean, Amin :)


ps: Maaf tidak menuliskan jawaban-jawaban mereka ya. Menurut kami, jawabannya terlalu pribadi untuk dishare ke publik :)

Kejutan Februari!

Aaaahhh… sebentar lagi datang February, si bulan penuh cinta. Saya paling senang dengan bulan Februari. Hari Valentine selalu mengingatkan saya: kalo sayang, ya harus ditunjukkan. Nggak hanya disimpan dalam hati, dan menganggap orang yang disayangi udah tau dengan sendirinya.

Saya bukan cuma ngomongin soal pasangan, tapi dengan semua. Dengan orang tua, dengan adik kakak, dengan sahabat, teman kerja, keluarga besar, dengan tetangga, dengan alam, dengan siapa saja-apa saja.

Naahh… karena kami sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaanng banget sama semua temen-temen yang udah support personale, jadi fans di Facebook page kami dan baca blog ini dengan rajin, kami ingin memberikan hadiah special:

Sesi foto gratis!
senilai Rp. 1.500.000

Sesi foto ini bisa dilakukan bersama siapa saja; suami, istri, teman, pacar, keluarga, terserah! Pemotretannya akan dilakukan di Jakarta dengan lokasi yang bisa didiskusikan kemudian. Nanti, hasil foto akan dibuatkan album yang eksklusif!

Hadiah ini akan diberikan kepada 1 fans personale yang beruntung, yang memberi jawaban paling oke untuk pertanyaan ini:

“Kalau kamu bisa memberikan sesuatu kepada seseorang yang kamu sayang, kamu akan berikan ke siapa, dan akan memberikan apa. Berikan juga alasannya ya!”


Caranya dan syaratnya gampang:
- Harus jadi fans Personale photo di Facebook (bisa langsung klik dari samping halaman blog ini)
- Kesempatan ini terbuka untuk siapa saja di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Yang di luar kota bisa ikutan, tapi jika menang, hadiahnya diganti dengan satu paket desain album eksklusif (kecuali bisa sesi foto di Jakarta - tentunya ke Jakarta dengan biaya sendiri ya, heheh…)
- Kirimkan email yang berisi jawaban ke: personalephoto@gmail.com, jangan lupa sertakan nama (nama asli dan nama di facebook - kalo beda), umur dan telepon aktif.
- Jawaban paling lambat diterima tanggal 12 February 2010, pukul 17.00 WIB
- pemenang akan diumumkan pada tanggal 14 February 2010.

Jadi, tunggu apa lagi? Buruan kirim! Ditunggu yaaa!

The Adventurous Break

Tak berapa lama lalu kami mendapat kehormatan. Kehormatan yang sekaligus sangat sangat sangat menyenangkan! Kami diminta Pak Rudi dan Bu Jeni – tentunya bersama jagoan mereke Adri dan Ghilman – untuk mendokumentasikan liburan mereka. It was truly an honor to capture their intimate moments.

Mereka memang udah seperti keluarga sendiri. Mengikuti mereka camping ke Sukabumi rasanya kayak ikut liburan juga! Mulai dari jalan-jalan ngeliat danau buatan Situ Gunung, nyanyi-nyanyi sampe larut malam di deket api unggun, main flying fox sampe main air dan tubing di sungai. Dua hari menyenangkan itu menghasilkan ratusan foto yang dengan susah payah dimampatkan jadi album 56 halaman bertajuk The Adventurous Break!

Nggak usah ngomong banyak-banyak deh ya, liat aja fotonya! Yuuuuk!

Time flies…

Nggak terasa udah penghujung tahun 2009 ya? Rasanya masih baru aja kemaren buat resolusi tahun baru, eh, udah mau tahun baru lagi. And how ‘bout your babies? Pasti rasanya masih baru kemaren mereka lahir, eh… taunya sekarang udah masuk sekolah!

Seperti Uya, keponakan saya di Medan. Ia adalah anak sahabat baik saya, yang udah kayak kakak sendiri. Firman Aulia Putra, begitu nama lengkapnya, lahir bulan Agustus 2004, lima bulan setelah saya meninggalkan kota kelahiran saya itu.

Bisa dibilang, ia adalah keponakan pertama saya. Dengan Uya, ada semacam ikatan khusus yang sangat sulit dijelaskan. Yang pasti, saya sangat sayang padanya.

Maka saat diminta ibunya untuk motret dan membuat album kolase foto Uya sejak ia lahir hingga kini, rasanya kayak jalan di lorong waktu. Bener-bener kaget sendiri dengan kenyataan bahwa Uya udah mau masuk SD!

Masih teringat dulu dia merangkak di lantai kantor saya saat pertama kali berkunjung ke Jakarta. Atau berlari-lari di Monas main layang-layang. Atau suaranya yang halus belajar memanggil saya, “Aunty…”, yang membuat saya seketika meleleh.

Ah… time flies, indeed. Please enjoy a few of Uya’s photos (.




Ini pertama kali Uya datang ke Jakarta tahun 2005. Tertidur di lantai kantor saya setelah seharian merangkak kesana-kemari

Ini Uya setahun kemudian. Kami bermain layang-layang di Monas.

Ini saat saya ke Medan bulan Juli kemarin. Uya udah gede banget!


Hari pertama sekolahnya di K1!


Ahhh... have a wonderful year ahead, all! Sampai jumpa tahun depan, heheh!

Si Baby Hongkong!

Coba lihat ini….


Hohooh… dan yang ini?

Ay... ay… siapa diaaaaaaaa? (Aduh, jadul amat ya?!) Bukaaann.. bukan Boboho! Penasaran??? Ini diaaaaa!

Bayi lucu dan menggemaskan ini namanya Bintang. Obin, begitu panggilannya, adalah putra pertama dari sahabat saya, Dee. Mereka ini aslinya tinggal di Surabaya dan kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta untuk kerjaannya Dee.

We spent two happy days together. Nggak Cuma motret, saya juga sempat jagain Obin sebentar! And oh, how I loooooove Obin so much! Si “Baby Hongkong” – begitu Dee sering menjulukinya! – ini nggak rewel, selalu senyum dan mau aja diapa-apain, hihihih. Sampe sekarang bahkan masih terkenang-kenang sama anak yang satu ini!




Foto dibawah ini bahkan saya jadikan wallpaper di laptop, yang sesekali di intip kalau kangen! *dee… ayo dong kemari lagiiiii!

Behind The Scene Act #3 - Memotret Anggota Keluarga

I love to take picture of my family. I love it even more when they have me “professionally” *wink*. Dipercaya (dan dibayar, hahahah!) secara professional oleh keluarga sendiri itu, menurut saya, punya nilai lebih. Kenapa?

Pertama, karena biasanya keluarga suka ‘agak’ nggak percaya dengan kemampuan kita, dan lebih memilih bekerja dengan orang lain. Kedua, sering ada rasa nggak enak untuk meng-hire keluarga sendiri. Misalnya nggak enak karena akan ‘nyuruh-nyuruh’. Atau, kalau hasilnya kurang puas, nggak enak buat dicerewetin. Ketiga, suka nggak tau harus bayar berapa, atau berapa pantesnya.

Nah, jadi kalo ada keluarga yang benar-benar meng-hire saya secara professional untuk motret, setidaknya mereka telah melewati semua hal-hal diatas, dan above all, percaya sama kemampuan saya!

Masalah bayaran, yah… namanya juga keluarga kan? Ke orang lain aja dikasih discount kalo ada promosi. Masak ke keluarga sendiri nggak? Biasanya, saya memberikan discount sekitar 25 persen untuk keluarga. I think it’s a fair price.

Nilai lebih yang lain adalah, foto-foto yang dihasilkan akan lebih personal, karena sedikit banyaknya saya udah kenal dengan mereka. Udah nggak perlu macem-macem pendekatan dan penyesuaian, mereka udah comfortable dengan kehadiran saya.

Contohnya? Foto-foto berikut ini, yang saya ambil awal bulan lalu di Bandung. Arsy, keponakan saya yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran diwisuda. Tepatnya Sidang Sumpah Dokter (soalnya kedokteran itu wisudanya berkali-kali sih! Hahah!). Arsy meminta saya memotret salah satu hari pentingnya itu. Jangan bayangkan foto wisuda yang kaku dan membosankan ya, we had lots of fun, dan Arsy bahkan betah berjam-jam dibalut kebaya! Enjoy!

Setelah kelar dari salon, Arsy langsung minta difoto! Jadilah kami berfoto di sekitar hotel.





Setelah foto-foto di hotel, kami langsung menuju kampus dan menemukan ratusan calon dokter udah pada dandan dengan keren!

Saya tidak boleh masuk ke ruangan selama sidang berlangsung, hanya orang tua aja. Tapi setelah itu, kami 'berpesta pora' di dalam! Termasuk memotret Arsy dan teman-temannya dengan berbagai pose!



Duta, pacar Arsy yang juga seangkatan dan disumpah saat itu juga tidak mau ketinggalan buat di foto. Orang tua Duta bahkan memesan session foto studio, dan saya memotret proses yang lucu itu!

Oh iya, ini ada beberapa foto yang diambil sementara menunggu giliran di foto studion, yang malah jadi foto favorit saya sepanjang sesi. kayaknya udah bisa buat foto prewedding nih, hahahah!


... And last but not least... foto 'wajib' ada: pose di depan kampus!

Marching with Icut

Obrolan saya dengan Icut, begitu gadis kecil bernama lengkap Cut Syahla ini dipanggil, sore itu sempat membuat saya ternganga. Soalnya, ia dengan tegas bilang kalau dia tidak lagi mau latihan marching band di sekolahnya.

Padahal, sesi pemotretan hari itu sengaja disiapkan oleh mama Icut, agar ia punya kenang-kenangan dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut: Icut mengenakan pakaian seragam marching band-nya, lengkap dengan sebuah piala hasil lomba.

“Memangnya kenapa mau berhenti latihan marching band?” tanya saya penasaran. “Abisnya capek panas-panasan. Nanti item!” katanya spontan. Oh… anak jaman sekarang, hehehehe…

Sekarang Icut hendak membanting stir dan merubah ‘karir’-nya. Kini ia sibuk latihan teater di sekolahnya. “Lebih adem karena di dalam ruangan,” ujarnya sambil cengar-cengir.

Jadi begitulah. Silahkan menikmati foto-foto icut dengan seragam marching band, sebelum nanti ia jadi tenar karena jadi bintang panggung, hehehe!